Memancing Ikan Besar di Sungai, Bagi Yang Suka Tantangan

Sungai adalah rumah bagi bermacam-macam jenis ikan, ada yang besar dan ada jenis yang mini, memancing ikan ukuran mini sangat mengasyikan, sebab biasanya jumlahnya banyak sehingga gampang sekali di pancing, akan tetapi berbeda dengan menargetkan ikan besar, perlu beberapa trik dan cara khusus, untuk mendapatkannya.

Cara mancing target ikan besar dan umpan nya

Ikan besar yang makan tumbuhan biasanya gerakanya lambat dan tenang, sedang ikan predator besar geraknya lincah dan kuat. Selain mempersiapkan umpan, kita juga harus paham cara dan tekniknya sehingga mendapatkan ikan besar menjadi mudah.

Ikan sidat (pelus)

Sidat/Pelus

Ikan pelus atau sidat besar sering bersarang di tebing-tebing sungai dengan membuat lubang persembunyian, ikan ini juga biasa bersembunyi di celah batu-batu besar, malam hari dan sehabis hujan besar adalah saat di mana, ikan sidat yang lapar akan keluar dari sarang untuk mencari makan. Sehingga waktu  yang tepat memancingnya adalah malam hari atau sehabis hujan.

Umpan yang di pakai mengunakan usus ayam, ikan kecil atau cacing untel. Menggunakan joran kail biasa dengan penggulung senar di lengkapi dengan pemberat. Biasanya para pencari sidat hanya menggunakan rangkaian mata tunggal no 8-12. Ukuran senar 0,20-0,25.

Ikan sogo ( baung)

Sogo/Baung

Sejenis lele tapi besar,  ikan sogo atau baung sangat disukai pemancing, sebab tarikanya sangat kuat, sehingga membuat ketagihan. Hidup di lubuk sungai yang dalam dan berbatu-batu, ikan ini hidup berkelompok menempati satu liang rumah. Memancing ikan ini caranya sama dengan memancing ikan sidat, baik waktu maupun umpan.

Ketika kemarau dan airnya bening, ikan ini masih bisa di pancing, caranya kita harus tahu di mana sarang ikan tersebut, dengan teknik kambangan atau dasaran, lemparlah umpan di dekat sarang ikan baung atau sogo, kalau pas di dekat lubang persembunyiannya streeek berkali-kali akan kita dapatkan.

Ikan hampala (palung)

Hampala/Palung

Hampala atau palung juga disebut sebagai predator ompong, sebab dia memangsa ikan-ikan kecik tapi tidak punya gigi, daerah kekuasaanya tidak jauh-jauh dari gerombolan ikan-ikan kecil sebagi makananya. Cara memancing ikan hampala atau palung gampang-gampang susah, sebagai pemburu yang efektif sehinga punya waktu-waktu khusus berburu, waktu yang tepat buat memancing adalah pagi dan sore hari, sebab ini waktunya dia mengejar mangsa, teknik cesting dan kambangan sering di pakai untuk mengejar target ikan ini.
Baca: Gampang mancing hampala

Ikan bawal

Bawal

Ikan ini bisa tumbuh sampai 5kg, bawal terkenal sebagai pemutus senar pancing, sebab mempunyai gigi yang tajam seperti piranha, “ kayaknya adik kakak sama piranha” dugaan saya. Bisa di temui di air bening dan keruh, cara memancing ikan ini mengguakan teknik kambangan dan dasaran. Senar ukuran 0,20 dilengkapi pemberat dan swifel atau kili-kili, untuk  leader neklin bisa juga menggunakan senar pe 0,15 dengan rangkain mata kail tunggal 7,0-9,0.
Baca: Umpan mancing bawal 

Ikan Nila

Nila

Ikan ini bisa di temui di sungai tawar, sedikit payau, danau rawa dan lain-lain. Berbicara mancing nila sangat panjang pembahansannya, sehingga di blog ini saya buat label sendiri, mengenai cara memancing jenis umpannya.
Baca: Mancing nila

Ikan bader ( beles)

Beles

Orang jogja memberi nama wader beles, ikan ini ternasuk ikan rakus, lumut,cacing, cere merupakan umpan yang biasa di pakai pemancing. Ikan ini bisa tumbuh sampai 2kg, sehingga termasuk ikan besar penghuni sungai.
Baca: Cara mencing wader beles di sungai

Semoga artikel dengan judul, Memancing Ikan Besar di Sungai, Bagi Yang Suka Tantangan, bermanfaat.